SAUDARAKU. Silaturahim adalah tersambungnya hati. Karena kalau fisik, ada yang fisiknya dekat tapi hatinya jauh dan tidak tersambung. Ada juga yang fisiknya jauh tapi hatinya justru dekat. Nah, untuk mengupayakan ketersambungan hati atau silaturahim itu,bisa kita coba dengan Rumus 2B2L .
"B" yang pertama: Bijak terhadap kekurangan orang lain. "B" yang kedua: Berani melihat kelebihan dan jasa orang lain. Kemudian, "L" yang pertama: Lihat kekurangan dan kesalahan diri. Dan, "L" yang kedua: Lupakan jasa dan kebaikan diri.
Ayo kita upayakan ketersambungan hati. Kita mulai dengan mempersiapkan hati sebelum bergaul, supaya kita bijak terhadap kekurangan dan berani berguru pada kelebihan orang lain. Ketika kita merasakan sesuatu yang menyesakkan atau menyakitkan dalam pergaulan, maka fokuslah melihat kekurangan diri sendiri dan lupakan kebaikan yang pernah kita perbuat. Mudah-mudahan silaturahim antara kita selalu terjaga.
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menyambungkan silaturahim. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata benar atau diam." (HR. Imam Muslim).
KH. Abdullah Gymnastiar
<noscript>alert("Asd")</noscript>